Festival Banjir Kanal Barat dan
Semarang Introducting Market 2016
Dalam
rangka melengkapi agenda ulang tahun kota semarang yang ke-469, Dinas Budaya
dan Pariwisata (Dispudpar) dengan Dinas Koperasi Kota Semarang yang turut
dibantu pula oleh Aqsha Organizer dan Feraco Organizer menggelar acara bertajuk
“Festival Banjir Kanal Barat” dan “Semarang Introducting Market”. Dimulai dari
tanggal 20-22 mei 2016 di sungai banjir kanal barat, jalan bojong salaman, kota
semarang dipadati dengan adanya puluhan tenda usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) Semarang.
Acara
tersebut merupakan dua acara yang dirangkum menjadi satu dalam satu tempat. Terdapat
dua panggung didalamnya, yang pertama di ujung venue dan yang kedua di
seberang lokasi stand Semarang Introducting Market.
Semarang
Introducting Market sebagai event tahunan menjadi ajang Pameran Produk
Unggulan Kota Semarang. Pameran Produk Unggulan Kota Semarang ini dimulai lebih
awal yaitu tanggal 20 Mei 2016, pengunjung dapat melihat stand-stand Pameran
Produk Unggulan Kota Semarang yang berjumlah sekitar 100 stand. Yang
turut dimeriahkan pula dengan kehadiran Didi kempot, lalu kegiatan Dancing
Competition, Festival Band Pelajar, Lomba Menggambar, dan Mewarnai Tingkat
PG-TK dan SD serta Lomba Memasak dan Cooking class.
“Kalo
untuk event Semarang Introducting Market ini kita sudah dua kali ini
mengikutinya. Acara ini sebetulnya ikut membantu, namun untuk tahun ini saya
lihat promonya kurang. Sehingga pengunjungnya tidak sebanyak tahun lalu,”ujar
bapak Jack yaitu narasumber dari stand Komunitas Difabel.
Puncak
acara berada pada hari sabtu malam pada tanggal 21 mei 2016 dimulai pada pukul
19.00 WIB. Tidak hanya menyediakan pameran produk lokal, acara ini juga
menampilkan agenda hiburan bagi masyarakat seperti lomba perahu hias, culinary
night, zumba party, lady percussion dan juga penampilan bintang tamu seperti
safitri keroncong in lounge, yuda “AFI”, dan Bayu “The voice”. Ratusan
pengunjung memadati area festival dan pameran, sambil menunggu puncak acara
yaitu penerbangan 4690 lampion yang dimulai pukul 22.00 WIB.
“Saya
merasa terkesan dengan acara ini. Meskipun ini pertama kalinya saya menghadiri
festival dan pameran di Semarang, namun acaranya sangat ramai. Semula saya
hanya diajak paman untuk jalan-jalan, namun ternyata acaranya terlihat asik meskipun
harus berdesak-desakan dengan banyak orang. Untuk sekarang saya sedang menunggu
acara penerbangan lampionnya,” tutur Azka, salah satu pengunjung yang berasal
dari kota Magelang, Jawa Tengah.
Keramaian
festival dan pameran terlihat membeludak didetik menuju pukul 22.00 WIB.
Pengunjung saling berdesakan untuk mendapatkan tempat disepanjang pesisir
sungai banjir kanal barat, untuk dapat lebih mudah menikmati panorama lampion
yang akan diterbangkan.